Proses instalasi yang dipilih di sini menggunakan metoda
dari CD-
ROM sebagai
media penyimpan file
master instalasi. Untuk
dapat
melakukan instalasi
sistem operasi Linux
Redhat 9 dari
CD-ROM,
langkah pertama
yang dilakukan adalah
mengatur BI OS agar booting
dari CD-ROM.
Untuk
melakukan pengaturan BIOS tekan tombol [DELETE] pada saat
komputer pertama
kali booting sehingga muncul
tampilan sebagai
berikut :
38
Gambar 8. Menu Pengaturan BIOS Komputer
Pilihlah menu Advanced BIOS Features sehingga akan muncul
tampilan
setting
BIOS sebagai berikut :
Gambar 9. Tampilan Mengatur Boot dari CD
Pilihlah urutan
booting komputer
yang pertama kali
dari CDROM
seperti
gambar di atas lalu menyimpan setting BIOS.
39
Setelah melakukan setting BIOS masukkan CD #1 Master Linux
Redhat
9 lalu
komputer di restart
sehingga komputer akan booting
dari CD-
ROM. Setelah komputer booting dari
CD, maka akan
muncul menu
tampilan
pemilihan mode instalasi seperti gambar di bawah
:
Gambar 10. Menu Pilihan Mode Instalasi Redhat Linux 9
Dalam menu
ini ada 3
pilihan yaitu mode
instalasi dengan GUI
atau
instalasi berbasis text atau option
3. Untuk melakukan
proses instalasi
berbasis text pilihlah
menu kedua dengan
menuliskan Linux text lalu
tekan
tombol <ENTER>
Setelah memilih
pilihan kedua yaitu
mode text, maka akan
dibawa ke
menu instalasi
Redhat 9 untuk
melakukan pengecekan CD
master
instalasi yang
akan digunakan sebagai
master instalasi. Untuk
melakukan pengecekan
CD master dapat
dipilih menu OK. Jika
CD
Master instalasi
Redhat 9 dalam
keadaan baik dapat
dapat dipilih
SKIP.
40
Gambar 11. Menu Selamat Datang Instalasi Redhat Linux 9
Jika
memilih OK maka sistem akan
melakukan pengecekan CD Master
instalasi apakah
masih baik atau
ada kerusakan. Proses
pengecekan
memerlukan waktu
yang cukup lama tergantung pada kecepatan baca
CDROM untuk
itu proses pengecekan
CD master ini
dapat dilewati
sehingga akan mempercepat proses instalasi.
Gambar 12. Proses Pengecekan CD Master Redhat Linux
9
41
Setelah selesai
melakukan pengecekan atau
melewati menu
pengecekan CD,
maka akan muncul
tampilan selamat datang
seperti
berikut ini :
Gambar 13. Proses Pengecekan CD Master Redhat Linux 9
Dalam menu ini hanya ada satu pilihan yaitu OK sehingga
harus dipilih
dengan menekan tombol <ENTER>
Gambar 14. Menu Pilihan Bahasa
42
Pilih salah
satu bahasa yang
anda kuasai untuk
melakukan proses
instalasi. Sebagai default adalah bahasa Inggris.
Gambar 15. Menu Pilihan
Mouse yang Digunakan
Gambar 16. Menu Pilihan Mouse yang Digunakan
Sistem instalasi
akan mendeteksi mouse
yang digunakan sesuai
dengan yang
digunakan. Kebetulan pada
saat instalasi digunakan
mouse PS/2 scroll sehingga akan muncul seperti tampilan di
atas.
43
Gambar 17. Menu Pilihan Mouse yang Digunakan
Gambar 18. Menu Pilihan Kegunaan Sistem
I
nstalasi Redhat Linux
9 menyediakan 4
pilihan jenis instalasi
yaitu
sebagai Personal
Komputer, sebagai Workstation,
Sebagai Server atau
Custom. Untuk
sistem operasi jaringan
maka pilihlah sebagai
server
seperti gambar di atas.
44
Gambar 19. Menu Pilihan Partisi Harddisk
Dalam instalasi
Redhat Linux 9,
diperlukan partisi hardisk
minimal
menjadi 2
yaitu untuk / root
dan swap. Untuk
membuat partisi dapat
dilakukan
secara otomatik maupun manual.
Gambar 20. Menu Konfirmasi
Pembuatan Partisi Harddisk
Jika hardisk
yang digunakan sudah
mempunyai partisi dengan
format
lain seperti
Fat 16 untuk
Windows 97, Fat 32
untuk win 98, ME
atau
NTFS
untuk Win XP, 2000 dan NT, maka anda
dapat mempertahankan
45
partisi sebelumnya
dengan memilih pilihan
Keep all partition
and
use existing free space.
Pilihan Remove all
partition on this
system akan menghapus
semua partisi
dalam hardisk sehingga
semua data akan
hilang. Jika
hardisk yang
digunakan untuk melakukan
instalasi masih kosong
sebaiknya
pilih menu ini.
Gambar 21. Pesan Kesalahan Kegagalan Membuat Partisi
Gambar 22. Pesan Kesalahan
Kegagalan Partisi Secara Otomatis
46
Jika mengalami
proses pembuatan partisi
hardisk mengalami
kegagalan, maka
dapat dilakukan pengulangan
proses partisi dengan
kembali ke menu sebelumnya.
Gambar 23. Menu Pembuatan Partisi Secara Manual Dengan Disk
Druid
Proses partisi
hardisk dapat dilakukan
secara manual dengan
fasilitas
disk druid seperti
pada gambar di
atas. Dengan Disk
Druid ini dapat
dibuat partisi sesuai dengan
kebutuhan.
Gambar 24. Menu Pembuatan Partisi Secara Manual Dengan Disk
Druid
47
Dalam gambar
di atas terlihat
bahwa hardisk yang
digunakan telah
memiliki partisi
sebanyak 3 yaitu masing-masing
menggunakan format
NTFS. Untuk
membuat partisi baru
pilih menu [ NEW]
, untuk
mengubah
format partisi pilihlah [ EDIT] , dan untuk menghapus partisi
yang sudah ada pilih [DELETE].
Gambar 25. Partisi Secara Manual
dengan Disk Druid
Gambar 26. Menu Pilihan Partisi Secara Manual dengan Disk
Druid
48
Gambar 27. Pengaturan Partisi Secara Manual dengan Disk
Druid
Gambar 28. Pengaturan Partisi Secara Manual dengan Disk
Druid
Setelah anda
melakukan proses partisi
hardisk maka hasilnya
akan
terlihat seperti gambar di atas yang minimal terdiri dari
2 partisi utama
yaitu / root
dan swap. Dalam
instalasi sistem operasi
berbasis Linux
biasanya digunakan
partisi yang cukup
banyak yaitu / root,
/ boot,
/home, /var, /usr dan swap.
Setelah proses
partisi selesai dilakukan
baik secara otomatis
maupun
manual,
maka proses selanjutnya adalah pemilihan Boot Loader.
49
Boot loader
merupakan software yang
pertama kali dijalankan
ketika
komputer pertama
kali dinyalakan. Software ini
berfungsi pada saat
loading
dan transfer control
untuk mengoperasikan sistem
kernel
software.
Pengaturan boot
loader mempunyai peranan
yang penting jika
komputer yang
akan diinstal mempunyai
sistem operasi lain
maka
dapat
dipilih sistem operasi mana yang akan digunakan.
Redhat 9 menyediakan dua software boot loader yaitu GRUB dan LILO.
Gambar 29. Konfigurasi Boot Loader
Sistem
operasi Redhat Linux memerlukan setting konfigurasi jaringan.
Program instalasi
secara otomatis akan
mendeteksi jenis network
device yang sesuai. Selanjutnya masukkan alamat IP dan
netmask.
Contoh penomoran IP Address adalah
192.168.10.100
Sedangkan untuk Subnetmask 255.255.255.0
Pengaturan I P
Address dan Subnet
Mask harus disesuaikan
dengan
konfigurasi LAN
yang dibangun agar
masing-masing komputer dapat
bekerja
dengan baik.
50
Gambar 30. Konfigurasi Jaringan
Konfigurasi Fire Wall
Untuk
meningkatkan keamanan komputer pada
network, Redhat Linux
menyediakan
Firewall Protection. Kita dapat memilih
tingkat keamanan
yang
diiginkan seperti pada gambar di atas.
Gambar 31. Konfigurasi Firewall
Di
sini disediakan 3 tingkat keamanan yaitu
High
Tingkat keamanan
ini hanya membolehkan
koneksi sesuai dengan
defult setting
sehingga hanya dapat
melakukan koneksi dengan
DNS replies dan DHCP
51
Medium
Tingkat mediium
memberikan batasan-batasan koneksi
terhadap
source
tertentu dalam sistem.
No Firewall
Pemilihan tingkat
keamanan No Firewall
dapat dilakukan jika yakin
bahwa
sistem berada dalam jaringan yang dapat dipercaya.
Pengaturan Waktu
Pengaturan waktu
harus dilakukan agar waktu
yang ditunjukkan pada
komputer
sesuai dengan tempat dimana komputer diletakkan.
Gambar 32. Konfigurasi Waktu
Pengaturan User
Setelah proses
instalasi maka akan
muncul setting pasword
root
(administrator jaringan).
Pada proses ini
diperlukan pengaturan
pasword root
(administrator). Proses ini
sangat penting di
dalam
sistem operasi
jaringan karena hanya pada
level inilah hak
akses total
dapat
dilakukan.
52
Disamping root, dapat juga ditambahkan
user yang
dapat
menggunakan sistem ini dengan pasword sebagai user.
Gambar 33. Konfigurasi Password Root
Setelah password
root ditentukan langkah
berikutnya merupakan
proses pengkopian
file-file yang diperlukan
ke dalam hardisk
sampai
proses instalasi
selesai dengan ditandai
tampilan yang menyatakan
bahwa proses instalasi telah selesai.
c. Rangkuman 3
1) Proses intalasi
sistem operasi Redhat
Linux 9 dengan
metoda dari
CDROM dimulai
dengan melakukan setting
BI OS agar booting
pertama kali dari CD
2) Untuk masuk
ke menu instalasi
sistem operasi Redhat
Linux 9
dengan mode text,
pada menu utama
[ ketik Linux] Text
lalu
tekan [Enter] untuk masuk ke dalam
proses instalasi.
3) Dalam proses
instalasi sistem operasi
Redhat Linux 9
diperlukan
partisi hardisk
yang dapat dilakukan
secara otomatis maupun
manual dengan
Disk Druids menjadi
beberapa partisi antara
lain
/root , /usr, /home, /var dan swap.
53
4) Proses intalasi
sistem operasi Redhat
Linux 9 dengan
mode text
sama
mudahnya dengan mode grafik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar