Kamis, 21 Juni 2012

Persiapan Perbaikan Konektivitas pada Jaringan dengan Topologi Bus


     Merupakan topologi fisik yang menggunakan kabel Coaxial dengan menggunakan T-Connector dengan terminator 50 ohm pada ujung jaringan. Topologi bus menggunakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup serta sepanjang kabel terdapat node-node.
Karakteristik topologi Bus adalah:
-       merupakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node.
-       Paling prevevalent karena sederhana dalam instalasi
-       Signal merewati 2 arah dengan satu kabel kemungkinan terjadi collision (tabrakan data atau tercampurnya data).
-       Permasalahan terbesar jika terjadi putus atau longgar pada salah satu konektor maka seluruh jaringan akan berhenti
-       Topologi Bus adalah jalur transmisi dimana signal diterima dan dikirim pada setiap alat/device yang tersambung pada satu garis lurus (kabel), signal hanya akan ditangkap oleh alat yang dituju, sedangkan alat lainnya yang bukan tujuan akan mengabaikan signal  tersebut/hanya akan dilewati signal.

T%20bus
Gambar 1 Jaringan dengan Topologi Bus
Persiapan yang dilakukan adalah dengan mempersiapkan peralatannya. Peralatan atau bahan yang dibutuhkan untuk jaringan dengan Topologi Bus adalah:
a)    Kartu Jaringan  (Network Interface Card/ LAN Card)
Sebuah kartu jarinagn (LAN Card) yang terpasang pada slot ekspansi pada sebuah motherboard komputer server maupun workstation (client) sehingga komputer dapat dihubungkan kedalam sistem jaringan. Dilihat dari jenis interface-nya pada PC terdapat dua jenis yakni PCI dan ISA 

a
 
Kartu%20Jaringan%20BNC
b
 
Konektor RJ 45
 
LAN%20Card
Konektor BNC
 
 

Gambar 2.
a.  Kartu jarinagn (LAN Card) ISA dengan konektor BNC dan RJ45
b.  Kartu jarinagn (LAN Card) ISA dengan konektor BNC
b)    Kabel dan konektor  
Kabel yang digunakan untuk jaringan dengan topologi Bus adalah menggunakan kabel coaxial. Kabel coaxial menyediakan perlindungan cukup baik dari cross talk ( disebabkan medan listrik dan fase signal) dan electical inteference (berasal dari petir, motor dan sistem radio) karena terdapat semacam pelindung logam/metal dalam kabel tersebut.
Jenis kabel coaxial diantaranya kabel TV (kabel Antena), thick coaxial dan thin coaxial kecepatan transfer rate data maximum 10 mbps.
Kabel Coaxial atau kabel RG-58 atau kabel 10base2 (ten base two) memiliki jangkauan antara 300 m dan dapat mencapai diatas 300m dengan menggunakan repeater. Untuk dapat digunakan sebagai kabel jaringan harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dengan diameter rata-rata berkisar 5 mm dan biasanya berwarna gelap.     
281767713   1004343809
Gambar 3.  Kabel Jenis Coaxial atau RG-58/BNC
Konektor yang digunakan dalam jaringan Topologi Bus adalah dengan menggunakan konektor BNC. Konektor BNC ada 3 jenis yakni:
a)        Konektor BNC
Konektor BNC yang dipasangkan pada ujung-ujung kabel coaxial.
b)        TerminatorBNC
Konektor BNC dipasangkan pada ujung-ujung Jaringan dengan Topologi Bus yang memiliki nilai hambatan 50 ohm.
c)         TBNC  
Adalah konektor yang dihubungkan ke kartu jaringan (LAN Card) dan ke Konektor BNC ataupun ke terminator untuk ujung jaringan.
381733553247698259981602668k%20BNC
         a                           b                           c
Gambar 4. Jenis-jenis Konektor BNC
         a. Konektor BNC, b. Terminator BNC, c. T BNC
mso� \ c r � �S �  173623740
Gambar 5. Kabel Jenis Serat Optik

1-fiber-optic  438484092 270843769 67796879 66783176 66728371 555007565 

Gambar 6. Konektor untuk Kabel Jenis Serat Optik

(2)  Jenis Kabel UTP dengan konekor RJ45. Gangguan atau kerusakan pada kabel jenis ini adalah konektor yang tidak terpasang dengan baik (longgar), susunan pengkabelan yang salah dan kabel putus. Indikasi yang dapat dilihat adalah lampu indikator yang tidak hidup pada kartu jaringan atau pada Hub/switch. Jaringan menggunakan kabel UTP kesalahan yang muncul relatif sedikit, karena jaringan terpasang menggunakan topologi star, workstation terpasang secara paralel dengan menggunakan swicth/hub. Sehingga yang terjadi gangguan hanya pada workstation yang kabelnya mengalami gangguan saja.
125714684  125704184

Gambar 7. Kabel Jenis UTP (Unshielded Twist Pair) dan Penampangnya

k%20UTP
Gambar 8.Konektor RJ45 untuk Kabel Jenis UTP
(3)  Jenis kabel Coaxial dengan konektor BNC. Kabel jenis coaxial memiliki akses yang cukup lambat bila dibandingkan jenis kabel lainnya dan sering terjadi gangguan karena konektor yang longgar (tidak konek), kabel short dan kabel terbuka resistor pada terminating conector. Short pada pemasangan kabel dengan plug konektor ini menyebabkan system jaringan akan down dan komunikasi antar komputer berhenti.           
281767713  1004343809

Gambar 9. Kabel Jenis Coaxial 

381733553247698259981602668
k%20BNC
                  a                           b                 c

Gambar 10. a. Konektor BNC; b. Terminator BNC;
c. T BNC 

Dalam sistem jaringan LAN komponen satu dengan yang lainnya adalah saling berkaitan dan berhubungan, maka dalam proses diagnosa kerusakan pada jaringan harus dilakukan dengan terstruktur dan sistematis. Hal ini untuk mempermudah dalam proses perbaikan jaringan. Selain perbaikan perlu juga dilakukan perawatan jaringan agar kondisi jaringan optimal dan normal. Jangan sampai melakukan perawatan jika terjadi kerusakan saja, karena dengan melakukan perawatan secara berkala biaya yang dikeluarkan akan lebih sedikit dibandingkan melakukan perawatan saat terjadi kerusakan saja. Kinerja jaringan yang tidak terawat menyebabkan komunikasi data menjadi lambat. 

Ditulis Oleh : Adedinar Saputra ~ Deskripsi Blog Anda

Artikel Persiapan Perbaikan Konektivitas pada Jaringan dengan Topologi Bus ini diposting oleh Adedinar Saputra pada hari Kamis, 21 Juni 2012. Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar.

:: Get this widget ! ::

Tidak ada komentar:

Posting Komentar